di dalamnya terdapat siswa laki-laki kelas 3 tkj 1 di antaranya:
*ALPITON
*APERTA PUTRA
*HASNO PEMBARI
*RIDHO ZULFA
*RENDY PRATAMA
*VICKY AGUSTA
DAN DI TAMBAH 1 ORANG LAGI DARI KELAS 3 TKR YAITU ROBERTO HAMDI YANG TAMPAK DI FOTO MENGGUNAKAN KOPIAH
Minggu, 21 Agustus 2011
buka bersama siswa 3 tkj 1
di dalamnya terdapat siswa laki-laki kelas 3 tkj 1 di antaranya:
*ALPITON
*APERTA PUTRA
*HASNO PEMBARI
*RIDHO ZULFA
*RENDY PRATAMA
*VICKY AGUSTA
DAN DI TAMBAH 1 ORANG LAGI DARI KELAS 3 TKR YAITU ROBERTO HAMDI YANG TAMPAK DI FOTO MENGGUNAKAN KOPIAH
mobil terbang seorang kakek
Seorang Kakek Berhasil Membuat Mobil Terbang
Syubhan Akib - detikOto
Jakarta - Sejak dahulu, memiliki sebuah mobil yang bisa terbang adalah impian banyak orang. Namun di saat mobil terbang bernama Terrafugia Transition masih berharga mahal, seorang pilot Rusia berinisiatif membuat mobil terbang sendiri.
Hasilnya, sebuah mobil jadul pun bertransformasi menjadi mobil terbang meski hanya bisa melayang setinggi 3 meter saja.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (19/8/2011) mobil yang dinamakan 'V. Bulgakov' ini adalah mobil terbang hasil ciptaan mantan pilot Valery Bulgakov. Meski tampangnya kurang meyakinkan, mobil terbang buatan kakek berusia 72 tahun ini ternyata benar-benar bisa terbang.
Mobil ini sebenarnya adalah mobil terbang yang dimodifikasi dari mobil ZAZ Tavria lansiran tahun 1987. Untuk membuat mobil jadul ini mampu terbang, Bulgakov pun menempatkan 4 buah sayap.
Dua di bagian depan yang ditaruh di antara bonnet dan roda depan, dua lagi di jendela pintu belakang. Dan karena memiliki sayap serta kemampuan terbang, si V. Bulgakov pun dengan percaya diri mejeng di Autoexotics Motor Show di Moskow.
Dengan empat sayap tersebut, V. Bulgakov ini mampu terbang dengan kecepatan 60 km/jam ketika melayang 3 meter di atas permukaan tanah sejauh 600 meter.
Namun, meski terlihat unik dan aplikatif, mobil yang telah dipatenkan ini menurut Bulgakov tidaklah diciptakan untuk penjualan komersil. Sebaliknya, Bulgakov berharap mobil terbangnya ini bisa menjadi cara yang efektif menekan biaya untuk membantu melatih calon pilot berlatih take-off dan pendaratan.
